INFORMASI

Agenda Kegiatan

📝 Hari Kelima PTS Ganjil T.A. 2025/2026: Ujian Berbasis Kertas Jadi Solusi Darurat

Jumat, 3 Oktober 2025 14:01 WIB
2 |   -

Pulau Tiga Barat - Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) di SMAN 1 Pulau Tiga Barat pada hari ini diwarnai tantangan serius, mulai dari cuaca yang kurang bersahabat hingga gangguan teknis mendadak. Meski menghadapi kondisi mendung tebal dengan potensi hujan, kendala terbesar muncul saat listrik dari PLN padam, menyebabkan seluruh server tidak dapat dihidupkan. Akibatnya, rencana awal ujian menggunakan platform Android terpaksa dibatalkan.

Pengalihan Ujian ke Metode Konvensional

Tepat pukul 08.00 pagi, menyikapi situasi darurat tersebut, Pak Arif selaku Panitia PTS dengan sigap mengambil keputusan untuk mengalihkan ujian ke metode konvensional, yaitu menggunakan kertas (manual). Keputusan ini diambil untuk memastikan proses akademik tetap berjalan tanpa penundaan signifikan.

Mata pelajaran yang diujikan pada sesi pagi ini hanya satu, yakni Matematika, melibatkan seluruh siswa dari kelas X hingga kelas XII. Langkah cepat panitia ini berhasil mengatasi kegagalan sistem daring akibat pemadaman listrik.

Hujan Lebat Iringi Berakhirnya Sesi Ujian

Proses ujian Matematika berlangsung lancar hingga berakhir pada pukul 10.00 pagi. Tak lama setelah sesi ujian selesai, lokasi SMAN 1 Pulau Tiga Barat langsung diguyur hujan lebat. Beruntung, hujan deras tersebut hanya berlangsung sekitar 15 menit dan mereda dengan cepat.

Meskipun pengalihan metode ujian berjalan tanpa kendala serius berkat kesiapan Panitia, insiden ini menjadi perhatian dan evaluasi penting bagi pihak sekolah.

Evaluasi dan Rencana Antisipasi

"Kami bersyukur proses ujian tetap berjalan, namun situasi ini menjadi pelajaran berharga. Ke depannya, kami harus memastikan adanya backup soal berupa print out yang siap sedia untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga seperti pemadaman listrik dan gangguan cuaca ekstrem ini," ujar salah satu perwakilan Panitia.

Peristiwa ini menunjukkan komitmen SMAN 1 Pulau Tiga Barat dalam menjaga kelancaran proses belajar mengajar dan penilaian, sekaligus menyoroti pentingnya mitigasi risiko dalam pelaksanaan ujian berbasis teknologi, terutama di wilayah yang rentan terhadap gangguan listrik dan cuaca.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini